Lima peneliti muda dari MIN 20 Jakarta yang terdiri dari Rayyan Asfa, Arjuna Arfa, Arkan Sayyid,Ardiyanto dan Akram Mustafa berhasil meraih gold medal pada ajang Jakarta International Science Fair (JISF) di Taman Ismail Marzuki.
Ajang kompetisi yang dimulai sejak tanggal 22 - 25 April 2025 ini diselenggarakan oleh Indonesian Young Scientist Association (IYSA) bekerjasama dengan Kanwil Kementerian Agama Prov DKI Jakarta.
Tim research MIN 20 Jakarta membuat ide kreatif dengan mengusung tema Innovation of Budidamber (cultivation in buckets) of catfish and Kangkung plants of Stunting Education Training in MIN 20 Jakarta.
Inovasi Budidamber menawarkan sebuah solusi dengan mengintegrasikan budidaya ikan (seperti ikan lele) dan penanaman kangkung dalam satu ember. Sistem akuaponik sederhana ini memanfaatkan limbah dari ikan sebagai pupuk alami untuk tanaman, sehingga menghasilkan dua komponen gizi penting sekaligus protein dari ikan dan vitamin serta mineral dari sayuran. Selain memenuhi kebutuhan nutrisi, metode ini juga memberikan nilai edukatif bagi siswa, di mana mereka belajar mengelola sistem pertanian terpadu dalam ruang yang terbatas.
Melalui program ini di MIN 20 Jakarta, diharapkan siswa dan masyarakat dapat memperoleh keterampilan praktis untuk mengimplementasikan Budidamber sebagai langkah pencegahan stunting. Pendekatan ini tidak hanya meningkatkan kesadaran tentang pentingnya gizi seimbang, tetapi juga mendorong pengembangan usaha pertanian urban yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Dengan demikian, Budidamber menjadi alternatif inovatif yang relevan untuk mengatasi tantangan urban farming, meningkatkan kualitas gizi, dan mencegah stunting melalui penerapan ilmu pengetahuan yang sederhana namun berdampak besar di lingkungan perkotaan.
Budikdamber sendiri singkatan dari "Budidaya Ikan dalam Ember," adalah inovasi sederhana namun efektif yang menggabungkan budidaya ikan (seperti ikan lele atau ikan nila) dengan penanaman kangkung dalam satu sistem terpadu. Dalam sistem ini, air dari kolam ikan yang kaya nutrisi digunakan untuk menyuburkan pertumbuhan kangkung, sehingga terbentuk suatu sistem akuaponik skala kecil yang ideal untuk lingkungan perkotaan.
Kepala MIN 20 Jakarta, Syolahuddin Sihombing bersyukur atas peraihan dan inovasi yang dilakukan oleh tim MIN 20 Jakarta. Ia berharap akan banyak tumbuh generasi peneliti dari madrasah yang akan turut berdedikasi dalam pengembangan pangan di lingkungan perkotaan.