MIN 20 Jakarta Utara bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Masyarakat Kelurahan Marunda menyelenggarakan kegiatan dalam bidang Kesehatan yang meliputi Sosialisasi Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS), Screening Kesehatan dan Vaksinasi covid 19 di gedung A dan B. Senin (1/8/2022)
Ira sebagai Penanggung Jawab Usaha Kesehatan Sekolah (PJUKS) Jakarta Utara melakukan Screening Kesehatan bagi seluruh peserta didik dari Kelas satu sampai dengan enam. Pemeriksaan yang dilakukan dari kelas ke kelas dengan dibantu oleh guru kelas meliputi pemeriksaan kebersihan diri dilihat dari kebersihan kulit dan kuku, kemudian kesehatan gigi dan mulut dan gangguan penglihatan dan pendengaran. Menurut ia, secara umum setelah melakukan screening, hasil yang diperoleh peserta didik MIN 20 alhamdulillah sehat.
Kegiatan yang kedua adalah vaksinasi covid 19 bagi yang belum pernah atau belum lengkap di ruang yang sudah sediakan khusus. Peserta didik yang akan divaksin terlebih dahulu membawa persyaratan berupa Kartu Keluarga (KK) yang sebelumnya sudah diinfokan ke grup kelas melalui grup WA.
Ada beberapa tahapan yang harus dilalui peserta didik sebelum divaksinasi yaitu :
1. Peserta didik terlebih dahulu mendaftarkan diri melalui petugas pendaftaran yaitu Ka Hani
2. Peserta didik di screening Berat Badan dan Kesehatan oleh Aditya
3. Peserta didik kembali di screening oleh dokter Dwi
4. Setelah lulus screening, peserta didik disuntik vaksin covid 19 oleh bidan Stella
5. Peserta didik mengumpulkan data oleh petugas RPTRA
Pada waktu yang bersamaan, Bidan Isnaini melakukan kegiatan sosialisasi Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) yang diikuti oleh komite dan para wali siswa. Isnaini menjelaskan tentang pentingnya Imunisasi dan vaksinasi bagi peserta didik. "Setiap virus mengenali antibodinya masing-masing, sehingga sangat penting untuk menciptakan antibodi aktif dengan cara imunisasi dan vaksinasi"jelasnya.
"Bagi yang ingin divaksin, diusahakan untuk datang tepat waktu guna keefektifan dari vaksinasi tersebut karena ketika obat vaksin sudah dibuka dan lewat dari lima atau enam jam, ditakutkan akan menjadi tidak efektif."tambahnya.
Kemudian ia menganjurkan agar peserta didik kelas lima dan enam untuk melakukan vaksinasi HPV dan tetanus. Manfaat dari Vaksinasi HPV adalah agar peserta didik terhindar dari kanker serviks serta kanker anus. "Selain dengan vaksinasi, kanker serviks dapat dihindari dengan cara menjaga kebersihan area vital yaitu membersihkannya tidak dengan tisu melainkan gunakan handuk khusus, kemudian ketika membasuh area vital dengan air dimulai dari atas ke bawah.jika areal vital terserang sakit ataupun nyeri langsung check up dengan mendatangi puskesmas atau rumah sakit terdekat."imbuhnya.
Semoga dengan sosialisasi ini, dapat mengedukasi dan menambah pengetahuan para wali siswa tentang pentingnya Vaksinasi dan Imunisasi.