Banner 468 x 60px

Madrasal Lebih Baik, Lebih Baik Madrasah

Ayo Sekolah Di MIN 20 Jakarta
 

Sabtu, 01 Februari 2025

Kutipan Ceramah Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW 1446 H Oleh Ust M Fauzan Ardiansyah

0 komentar
Kutipan ceramah Isra Mi'raj Nabi Muhammad  saw yang disampaikan oleh Guru Bahasa Arab MIN 20 Jakarta yang sedang menyelesaikan Studi S3 nya, M. Fauzan Ardiansyah.

Isra Mi’raj adalah salah satu peristiwa paling penting dalam sejarah Islam. Kejadian ini
merupakan perjalanan luar biasa Rasulullah dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa (Isra) dan kemudian naik ke langit hingga Sidratul Muntaha (Mi’raj). Peristiwa ini bukan hanya sebagai mukjizat, tetapi juga sebagai ujian keimanan bagi umat Islam. 

Suatu malam, ketika Rasulullah sedang berada di sekitar Ka’bah, Malaikat Jibril datang membawa Buraq, makhluk bercahaya yang bergerak lebih cepat dari kilat. Rasulullah kemudian menaiki Buraq dan melakukan perjalanan dari Masjidil Haram di Makkah ke Masjidil Aqsa di Palestina.

Perjalanan ini disebut dalam Al-Qur’an surat Al-Isra ayat 1 yang artinya : 
“Maha Suci Allah yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Masjidil
Haram ke Masjidil Aqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.”

Setelah tiba di Masjidil Aqsa, Rasulullah mendapati para nabi telah berkumpul. Beliau kemudian diangkat menjadi imam dalam shalat berjamaah bersama para nabi. Ini menunjukkan bahwa Rasulullah adalah pemimpin para nabi dan rasul sebelumnya.
Setelah shalat di Masjidil Aqsa, Rasulullah dibawa naik ke langit melalui Mi’raj (tangga cahaya). Dalam perjalanan ini, Rasulullah bertemu dengan beberapa nabi di setiap lapisan langit : 
- Langit pertama bertemu dengan nabi Adam
- ⁠langit kedua bertemu nabi Isa dan nabi Yahya
- ⁠langit ke tiga bertemu nabi Yusuf
- ⁠langit ke empat bertemu nabi Idris
- ⁠langit ke lima bertemu nabi Harun
- ⁠langit keenam bertemu nabi Musa
- ⁠langit ketujuh bertemu nabi Ibrahim

 Melewati langit ketujuh, Rasulullah mencapai Sidratul Muntaha, tempat paling tinggi yang hanya bisa dicapai oleh beliau. Di sana, Rasulullah menerima perintah dari Allah untuk melaksanakan shalat 50 kali sehari.
Namun, saat kembali, Nabi Musa menyarankan Rasulullah untuk meminta keringanan kepada Allah, karena umatnya tidak akan mampu melaksanakannya.

 Rasulullah pun kembali menghadap Allah dan meminta keringanan. Setelah beberapa kali permohonan, akhirnya shalat
diwajibkan sebanyak lima waktu sehari semalam, dengan pahala yang tetap setara dengan 50 shalat. 

Kisah ini juga di ceritakan pada Hadits riwayat Bukhori dan muslim yg artinya : 
“Kemudian diwajibkan atasku lima puluh shalat setiap hari. Aku kembali hingga melewati Musa, lalu ia berkata, “Apa yang diwajibkan Tuhanmu atas umatmu? Aku menjawab, “Lima puluh shalat.” Lalu Musa berkata, “Kembalilah kepada Tuhanmu dan mintalah keringanan, karena umatmu tidak akan mampu melaksanakannya.”
(HR. Bukhari dan Muslim)

Setelah menerima perintah shalat, Rasulullah kembali ke bumi dan dalam waktu yang sangat singkat telah kembali ke Makkah. Keesokan paginya, Rasulullah menceritakan peristiwa ini kepada kaum Quraisy.
Orang-orang kafir Quraisy menertawakan cerita tersebut dan menganggapnya mustahil.

Mereka bahkan mendatangi Abu Bakar dan mengatakan, “Apakah kamu percaya Muhammad telah pergi
ke Masjidil Aqsa dalam satu malam?”
Namun, Abu Bakar tanpa ragu menjawab “Jika Muhammad yang mengatakan, maka aku percaya. Bahkan, aku percaya hal yang lebih dari itu, yaitu wahyu yang turun kepadanya dari langit.” Sejak saat itu, Abu Bakar mendapat gelar As-Siddiq, yang berarti "orang yang membenarkan"

Kisah ini juga di jelaskan oleh Imam Ibnu Katsir dalam kitab Bidayah wa Nihayah.
Isra Mi’raj bukan sekadar perjalanan biasa, tetapi memiliki banyak hikmah, yaitu Allah mampu memperjalankan Rasulullah dalam waktu singkat sebagai tanda kekuasaan-Nya, serta shalat adalah ibadah utama yang menjadi pilar Islam dan harus dijaga oleh setiap Muslim.

Semoga dengan menyimak dan membaca isi ceramah beliau, semakin dapat meneguhkan akidah dan keislaman kita semua. Aamiin
Read more...