"Ke Rajabasa membeli mangga dan pepaya, membeli terasi di Jayapura, Madrasah boleh ada dimana-mana,tetapi yg berprestasi hanya di Jakarta Utara." Pantun yang mengawali sambutan Asroh sebagai ketua panitia penyelenggara kegiatan Pembinaan dan Pengembangan Profesional guru Madrasah Ibtidaiyah Negeri SE Jakarta Utara. Selasa (14/6/2022).
"Kegiatan ini merupakan ajang silaturahmi dan juga merupakan langkah awal sebagai persiapan dalam menghadapi kurikulum merdeka belajar dan mengajar, dan Kompetisi Sains Madrasah(KSM) yang sebentar lagi akan diselenggarakan." Jelas Asroh dihadapan 70 peserta gabungan yang terdiri dari MIN 20 Jakarta, MIN 5 Jakarta dan MIN 22 Jakarta
Hadir sebagai pemateri adalah Nurpawaiduddin yang membahas tentang peningkatan kualitas pendidikan melalui penguatan agama dan teknologi " Nothing is impossible, ga ada yang ga mungkin untuk menjadi madrasah unggulan selama kita tetap berpegang teguh pada komitmen untuk melakukan perubahan." Terangnya
"Guru merupakan pemimpin perubahan dan dibutuhkan keberanian,target,visi,pribadi yang kuat, strategi,dan komitmen yang tinggi ditambah dengan dukungan team work dan network yang baik, maka nothing is impossible untuk mewujudkannya, dan Inshaallah guru di Jakarta Utara mampu melakukannya."lanjutnya memotivasi seluruh guru yang hadir di ruangan gedung Muzdalifah Kankemenag Jakarta Utara.
Kegiatan ini dilanjutkan dengan tanya jawab, ramah tama dan doa bersama yang dipimpin oleh Ahsin Habibi, guru di MIN 20 Jakarta.
Facebook
0 komentar:
Posting Komentar