Supervisi terhadap kinerja guru di MIN 20 Jakarta menjadi salah salah satu perhatian Kankemenag Kota Jakarta Utara untuk meningkatkan kualitas dan kompetensinya. Hari ini pengawas MIN 20 Jakarta, Siti Milatu Subkiyah.M.Pd. menggelar supervisi administrasi pembelajaran dengan sasaran penerapan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) Tahun Pelajaran 2023/2024.
Kali ini, supervisi dilakukan untuk memeriksa satu per satu dokumen bahan ajar guru kelas 1&6 di MIN 20 Jakarta dan mengambil contoh sampel perangkat pembelajaran Bu Sukati sebagai perbandingan. Nanti Setelah dinyatakan sesuai dan lengkap, bahan ajar tersebut kemudian akan di nilai apakah sudah bagus dan bisa diterapkan oleh guru yang bersangkutan pada proses belajar mengajar, (Rabu, 23/8).
Saat ditemui ketika lakukan supervisi, Bu Mila mengungkapkan jika kegiatan hari ini merupakan langkahdari tahapan supervise. Setiap guru wajib untuk mengajukan perangkat pembelajarannya untuk divalidasi dan di nilai. Disamping itu, bahan ajar ini juga menjadi syarat admistrasi dalam pemberkasan terkait dengan Tunjangan Profesi Guru (TPG).
“Ini merupakan tahapan dari supervisi yang wajib dilaksanakansaat proses belajar mengajar dikelas. Setiap guru diharuskan membuat dan menyiapkan seluruh dokumen perangkat pembelajarannya sesuai materi yang diampunya,”ujar Bu Mila.
Supervisi ini dilakukan khususnya bagi guru-guru MIN 20 Jakarta yang sekolahnya menjadi sasaran piloting Kurikulum Merdeka. Kurikulum Merdeka ini merupakan kurikulum baru yang pelaksanaannya tentunya sangat berbeda dengan kurikulum sebelumnya, yakni kurikulum 2013.
“Untuk itu, selaku pengawas mengharapkan dan menghimbau kepada guru-guru MIN 20 Jakarta untuk memperbanyak koordinasi dengan Kepala Sekolah dan Korbid kurikulum terkait kelengkapan dokumen perangkatnya dan pelaksanaan pembelajarannya dikelas, sehingga terjalin sinergi yang baik agar penerapan kurikulum merdeka ini berjalan sukses di MIN 20 Jakarta,” lanjutnya.
Dokumentasi : Nadia
Penulis : Farrel
Facebook
0 komentar:
Posting Komentar