MIN 20 Jakarta Berkolaborasi Dengan Erlass Mengadakan Acara Seminar “Membangun Branding Yang Kuat Dengan Canva Dan Alat-Alat Visual Modern”

MIN 20 Jakarta bersama Erlass mengadakan acara seminar yang mengambil topik " Membangun Branding Yang Kuat Dengan Canva Dan Alat-Alat Visual Modern” di Ruang Kelas MIN 20 Jakarta, Gedung B Rabu (15/11/2023).

Seminar ini juga turut mengundang Kepala Kantor Kementrian Agama Kota Jakarta Utara Provinsi DKI Jakarta Dr. H. MOH. KOMARUDIN, M,Pd dan juga mengundang Narasumber berpengalaman, Yasinta Astuti, Blogger, Fotografer And Conten Creator dengan dimoderatori langsung oleh Asroh M.Pd, selaku Kepala Madrasah MIN 20 Jakarta.

Dalam kesempatan ini, Kepala Kantor Kementrian Agama Kota Jakarta Utara Dr. H. MOH. KOMARUDIN, M,Pd  menyampaikan tentang bagaimana sosial media saat ini menjadi sangat lekat dan membentuk presepsi seseorang atas dirinya. “Saat ini orang tidak perlu memiliki kapital untuk membangun branding atau konten, cukup dengan smartphone dan semua orang bisa menampakkan identitas mereka pada dunia di sosial media,” ungkapnya.

Yasinta Astuti juga menjelaskan kriteria untuk memiliki branding yang baik, yang mencakup identitas yang kuat, visibilitas yang tinggi, dan kemungkinan keterlibatan dalam brand tersebut. Ia juga menyoroti pentingnya positioning atau penempatan yang tepat terhadap target audiens, serta elemen-elemen seperti logo, nama, psikologi warna, desain kemasan, aktivasi media sosial, pesan brand (brand messaging), serta perkembangan dalam pemasaran digital.

“Berbagai kesulitan yang mungkin dihadapi dalam melakukan branding produk usaha, mengharuskan kita untuk menekankan pentingnya pemikiran tentang branding”.ujar Yasinta Astuti.

Yasinta Astuti juga menambahkan, branding adalah tentang mengesankan orang, dan itu bisa menjadi faktor pembeda kita dengan yang lainnya. Perbedaan antara konsep "brand" dan "branding," di mana "brand" merujuk pada citra produk sementara "branding" adalah proses pembangunan citra tersebut. Harus menjadi catatan bahwa nama atau merek (brand) harus dipikirkan sejak awal.

Logo dan pemilihan warna harus menggambarkan nilai-nilai yang diinginkan oleh merek tersebut. Desain Produk Juga Harus Selalu Mengikuti Tren Saat Ini, Dengan Perhatian Khusus Pada Produk Ramah Lingkungan

Asroh M.Pd sebagai Moderator telah berhasil merangkum esensi dari desain produk modern dengan sangat baik. Ia secara tegas menggarisbawahi betapa pentingnya memiliki desain produk yang ergonomis dan berkelanjutan, serta menciptakan elemen keberlanjutan yang dapat memberikan manfaat jangka panjang baik bagi pengguna maupun lingkungan.

Selain memberikan wawasan berharga peran penting desain produk dalam era modern, Asroh juga memberikan dorongan yang bermakna bagi perkembangan desain produk MIN 20 Jakarta di masa depan.

Seminar ini berhasil menyampaikan pesan penting tentang strategi branding dan desain produk dalam era digital, memberikan wawasan yang berharga untuk memulai dan mengembangkan branding mereka khususnya MIN 20 Jakarta.

Disela acara seminar ini juga Bapak Dr. H. Moh. Komarudin dan Kepala Madrasah MIN 20 Jakarta Asroh mengapresiasi kepada para siswa-siswi MIN 20 Jakarta dengan Prestasi gemilang yang diraih oleh Tiga Siswa MIN 20 Jakarta dalam ajang World Youth Invention and Innovation Award (WYIIA) di Yogyakarta. Dengan inovasi dan karya, kedua tim tersebut berhasil meraih medali emas, membawa harum MIN 20 Jakarta serta Madrasah yang ada di wilayah Kota Jakarta Utara di tingkat internasional.

“Saya merasa luar biasa bahagia dan terhormat atas perjuangan siswa-siswi MIN 20 Jakarta yang tak terhitung jumlahnya, mulai dari ide awal hingga implementasi akhir, yang mengantarkan kita meraih medali emas di World Youth Invention and Innovation. Pengalaman ini telah mengajar kami betapa pentingnya ketekunan dan kolaborasi dalam menciptakan solusi inovatif, seperti aplikasi mobile Pawsitive Health yang kami kembangkan. Tetaplah membanggakan nama MIN 20 Jakarta dan Kota Jakarta Utara dengan terus menerus mengeksplorasi potensi kreatif dan ilmiah kita” terangnya Dr. H. Moh. Komarudin.

Dokumentasi :  Nurmalia dan Nadia

Penulis : Gusti Farrel