Balai Pendidikan dan Pelatihan Keagamaan Jakarta yang sedang menyelenggarakan Pelatihan Implementasi Kurikulum Merdeka bagi calon tutor MI Angkatan I,mengunjungi MIN 20 Jakarta dalam rangka Bench Marking pada lokus Kumer.Kamis (28/7/2023)
MIN 20 Jakarta terpilih sebagai BenchMarking karena sudah melaksanakan dan menerapkan Kurikulum Merdeka di kelas 1 dan 4 sejak setahun yang lalu berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 3811 Tahun 2022 tentang Madrasah Pelaksana Kurikulum Merdeka Tahun Pelajaran 2022/2023.
Jumlah peserta Bench Marking Balitbang terdiri dari 35 peserta dari seluruh Indonesia, 2 pembimbing dan 4 orang panitia.
Kepala MIN 20 Jakarta Asroh menyambut dengan ramah kedatangan para tamu peserta diklat dan beserta koordinator bidang Kurikulum Nuraini mempresentasikan dan membagikan pengalaman selama satu tahun pelaksanaan Kumer."Banyak tantangan,kesulitan dan kendala yang dihadapi MIN 20 Jakarta ketika awal melaksanakan Kumer,tetapi guru-guru saya tidak kenal menyerah.Kesulitan yang dihadapi,berusaha dipecahkan.salah satunya adalah para guru aktif mengikuti pelatihan Kumer dan mencari informasi dan belajar baik dari teman guru di sekolah lain maupun melalui media internet."jelas Asroh dihadapan para peserta diklat.
Salah satu guru pelaksana Kumer Sukati memberikan testimoni hal positif yang diraih ketika menerapkan kumer dalam kelas"saya jadi lebih mengenal potensi siswa lebih dalam dan saya dapat menciptakan pembelajaran yang relevan dan menyenangkan dengan pembelajaran berbasis proyek."ungkapnya.
Kesulitan yang dihadapi para guru MIN 20 Jakarta pun tentu saja ada.Berdasarkan beberapa testimoni yang diberikan para guru adalah minimnya pengalaman para guru dalam pembelajaran Kumer,kurangnya perangkat pembelajaran dab daya dukung dari wali murid karena ketidakpahaman mereka tentang kumer.
Kegiatan diakhiri dengan pemberian plakat penghargaan dari Balitabang kepada Kepala MIN 20 Jakarta Asroh./nad20
Facebook
0 komentar:
Posting Komentar